Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.com – Puluhan massa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa peduli rakyat (Gempur), datangi kantor PDAM Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu ( 7/12/2016 ) .
Mereka menggelar aksi demo, meminta transparansi dan pertanggung jawaban pihak PDAM terkait peruntukan kucuran anggaran dana miliyaran rupiah yang dipergunakan untuk pembangunan penggalian Pipa PDAM di jalan raya kangenan kecamatan kota dan jalan raya larangan Badung kecamatan pegantenan.
“Kami datang kesini bertujuan untuk meminta Derektur PDAM menjelaskan kepada publik, terkait pemasangan PiPa dan Galian tanah hingga menyebabkan rusaknya jalan umum Kabupaten Pamekasan yang berkisar kurang lebih lebar 0, 5m panjang 1, 5 Km. Dan banyaknya anggaran kucuran Dana yang di pakai untuk hal tersebut,” Terang Moh. Zainal Korlap Aksi.
Aksi para demonstran sempat terjadi ketegangan adu argumen, karena Direktur PDAM Pamekasan, Agus Bahtiar, menepis semua tudingan para pendemo seraya tidak tahu menahu terkait hal tersebut.
” Perlu kami jelaskan bahwa proyek itu sudah bukan ranah kami karena bukan kami yang mengerjakan, proyek itu sudah menjadi kewenangan Badan Pengawas Wilayah Suramadu (BPWS). Jadi kalau hal itu dipertanyakan ke pihak kami, yang jelas kalian tidak tepat sasaran datang kesini,” Terang Agus Bahtiar saat menjelaskan kepada pendemo.
Mendengar penjelasan Direktur PDAM Pamekasan yang sedikit arugan tersebut, dengan perasaan kesal dan penuh kekecewaan para pendemo kemudian membubarkan diri sembari berorasi yang nyatakan pihak derektur PDAM tidak trasparan dan tidak bertanggung jawab.