Sumenep Rawan Banjir dan Longsor

Rabu, 23 November 2016 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, setiap musim hujan menetapkan daerahnya dengan status darurat bencana banjir dan tanah longsor. Penetapan status tersebut menyikapi surat edarah dari BMKG tentang musim penghujan pada akhir tahun 2016.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Syaiful Arifin mengatakan, penetapan status darurat bencana banjir dan tanah longsor berlaku itu sejak September hingga akhir November tahun 2016.

“Apabila masa musim penghujan, daerah Sumenep darurat bencana banjir dan longsor hingga 30 November 2016. itu sesuai surat keputusan Bupati,” Papar Syaiful Arifin. Rabu (23/11/2016).

Menurutnya, dengan diberlakukannya status tersebut, Kata Syaiful, pihaknya telah melayangkan surat edarah terhadap para camat dan kepala desa yang daerahnya rawan bencana alam. Sehingga bisa menyampaikan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan ke waspadaan.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sumenep, sejumlah wilayah yang masuk zona rawan bencana banjir dan tanah longsor meliputi, Desa Batu Ampar, Baragung dan Payudan Daleman Kecamatan Guluk Guluk, serta Desa Besoka, Mandala dan Pakondang Kecamatan Rubaru. Untuk bencana banjir kerap melanda Desa Guluk-Guluk Kecamatan Guluk Guluk. Selain itu Desa Batuan dan Nambakor Kecamatan Batuan dan Kecamatan Kota.

Berita Terkait

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc
Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah
Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:01 WIB

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Selasa, 30 Desember 2025 - 16:53 WIB

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Rabu, 31 Des 2025 - 15:01 WIB

BERITA TERKINI

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Selasa, 30 Des 2025 - 16:53 WIB

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB