LSM Garis Tuding Kapolres Sumenep Tak Satupun Ungkap Pelaku Pembunuhan

Selasa, 22 November 2016 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Banyaknya kasus pembunuhan yang belum terungkap dan terjadi selama tahun 2016 terus dipertanyakan oleh element masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Ketua LSM GARIS Sumenep Supardi menyatakan, mendekati tutup tahun 2016 belum satupun pelaku pembunuhan yang ditangkap oleh apatat kepolisian resot polres Kabupaten Sumenep.

“Ada apa ini masa selama hampir satu tahun belum satupun pelaku pembunuhan yang berhasil diungkap,” ujarnya, Selasa (22/11).

Ia menyebutkan, diyakini kalau memang pihak kepolisian serius bekerja untuk mengungkap keberadaan pelaku tidak ada yang mustahil.

“Ini sepertinya pihak kepolisian kurang tanggap, sehingga kasus pembunuhan diduga dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin mengungkapkan, kasus pembunuhan sangat sulit terungkap, karena keterbatasan saksi untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan catatannya, di tahun 2016 ada lima kasus dugaan pembunuhan. Pertama kasus pembunuhan atas nama Anwar (36), warga Dusun Loji Kantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, yang ditemukan tewas dalam keadaan telanjang di pinggir pantai Desa Cabbiya Kecamatan Talango, Selasa, 15 Maret 2016.

Kemudian, menimpa korban atas nama Herman (41), warga Desa Jambu Air, Kecamatan Gayam, ditemukan tewas mengenaskan di Dusun Sabe Saebus, Desa Tarebung, Gayam atau sebelah SDN Tarebung, pada 8 Juni 2016.

Setelah itu menimpa Pak Sira (80), warga Dusun Platokan, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Senin 25 Juli 2016.

Kasus serupa juga dialami Burahman, warga Desa Beringin Tengah, Kecamatan Dasuk. Pria brumur 50 tahun itu ditemukan tewas penuh luka bacok di bagian tubuhnya, Rabu malam, 31 September 2016.

Selanjutnya kasus dugaan pembunuhan yang menimpa Titin Khalida (18), warga Dusun Perigi Timur, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding. Siswa  madrasah aliyah setingkat SMA di Kecamatan Ganding, itu ditemukan tewas di hutan jati, Dusun Lebak, Desa Sergang, Kecamatan Batuputih, Minggu 30 Oktober 2016.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Warga Kecamatan Talango Diringkus Polisi
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB