Kualitas Buruk, Pedagang Mente Rugi Jutaan Rupiah

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Kemarau basah yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

Pengaruh kemarau basah ini dirasa sangat tidak baik oleh warga petani  kecamatan pantura, terutama yang memiliki kebun jambu mente. Pasalnya akibat selalu diguyur hujan menyebabkan buah jambu mente rusak dan bahkan gagal panen.

Namun sebagian petani karena tidak ingin rugi, mengakali jambu mentenya agar tetap laku dijual dengan cara direbus terlebih dahulu sebelum dijual.

Seorang pedagang Mente, di Desa Jelbudan, Kecamatan Dasuk, menyatakan, kualitas Jambu mente tahun ini memang menurun dibanding degan tahun sebelumnya. Sabtu (29/10/16).

” Karena kualitasnya jelek, maka harganya juga tidak bagus dan mengalami penurunan,” Tuturnya.

Dikatakan Readi, saat ini harga mente Rp22 ribu perkilo,  terendah Rp17 ribu, padahal sebelumnya RP25ribu perkilogramnya.

“Karena terkeco oleh ulah petani yang mempoles mentenya, kami mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” Terangnya.

Diduga petani atau pemilik kebun menten mempoles mentenya seperti itu agar mente miliknya laku dijual karena saat ini memang cuaca buruk dan pohon jambu mente banyak yang tidak berbuah.

Berita Terkait

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc
Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah
Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:01 WIB

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Selasa, 30 Desember 2025 - 16:53 WIB

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Rabu, 31 Des 2025 - 15:01 WIB

BERITA TERKINI

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Selasa, 30 Des 2025 - 16:53 WIB

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB