Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Momentum peringatan Hari Santri Nasional (Hasan) yang jatuh pada hari Sabtu 22 Oktober 2016 disambut meriah oleh kalangan para kaum santri di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Ada bermacam cara penyambutan yang dilakukan oleh kaum sarungan ini untuk merayakannya.
Di Kecamatan Dasuk, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor dengan Pengurus Wilayah Cabang (PWC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’ memperingati Peringatan Hari Santri Nasional (Hasan) dengan melakukan Sosialisasi dan pecegahan Narkoba bertempat di Pendopo Kecamatan setempat.
Ketu PAC GP Ansor Kecamatan Dasuk, H.Fauzan menyatakan, peredaran narkoba di wilayah pantura sudah meresahkan masyarakat, dan sudah menyentuh semua kalangan, remaja orang dewasa, bahkan orang tua. Sabtu (22/10/16).
“Kami sengaja mengemas sosialisasi ini di peringatan Hari Santri Nasional, karena merasa memiliki tanggung jawab atas semua gejolak yang terjadi di wilayah kecamatan dasuk,” Bebernya kepada Sorotpublik.com.
Usai melakukan sosialisasi , PAC GP Ansor dan PWC ISNU bersama-sama turun ke jalan membagikan sticker bertuliskan menghindari narkoba ke pengguna jalan bagi pengendara roda dua (sepeda motor) dan pengendara roda empat (mobil) di depan kantor Polsek Kecamatan Dasuk.
“Alhamdulillah respon masyarakat atas sosialisasi ini sangat baik,” Terangnya.
Acara sosialisasi ini menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)Sumenep, dihadiri oleh Forpimka Kecamatan Dasuk, Ketua GP Ansor Sumenep M. Muhri, tokoh masyarakat, pelajar dan ormas.
Sementara itu, ketua GP Ansor Sumenep, menyampaikan, Santri yang dikenal dengan kaum sarungan memiliki peran penting atas diraihnya kemeredekaan RI.
“Dihari yang memiliki moment penting ini kita ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa kaum santri saat ini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, karena Santri merupakan Garda depan Bangsa Indonesi,” Pungkasnya.