Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Pergerakan Intelektual Peduli Sapudi (PIPS), Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendatangi Kantor UPJ PT PLN (Persero) Sumenep, Jum’at, 14 Oktober 2016.
Tak lain kedatangan mereka untuk mempertanyakan komitmen PT PLN (Persero) untuk memberikan pelayanan yang optimal di Pulau Sapudi. Pasalnya, hingga saat ini pelayanan penerangan PLT belum maksimal.
Direktur PIPS Hosnan Abrory menjelaskan, sejak dua tahun terkhir pelayanan kelistrikan di daerahnya sering terjadi pemadaman bergilir. Tindakan tersebut dinilai sangat mengganggu terhadap aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar mengajar juga terganggu.
Menurutnya, alasan tidak maksimalnya pelayanan listrik tidak rasional. Pihak PLN selalu beralasan karena kapasitas mesin tidak memadai dan kehabisan stok bahan bakar. Padahal, menurutnya, pengiriman BBM khusus listrik terdapat armada khusus. Karena armada pengangkut melalui proses lelang.
“Bagi masyarakat Sapudi listrik menjadi kebutuhan pokok. Ke depan PLN harus lebih serius lagi dalam memberikan pelayanan pada kami. Kami akan terus tagih janji PLN untuk mengupayakan listrik di Sapudi hidup 24 jam,” Tegasnya.
Manajer PT PLN (Persero) Rayon Sumenep Salamet berjanji akan melakukan penambahan mesin baru sebanyak 6 unit dengan masing-masing 500KW, dan segera akan melakukan pembebasan tanah di desa Trebung untuk tempat PLN baru, serta akan melakukan pembenahan jaringan secara bertahap.
Salamet menambahkan, kedepan PLN akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bahkan menurutnya PLN di Sepudi nanti akan dikelola langsung oleh PLN, tidak lagi kontrak dengan pihak ketiga. “Mohon dukungannya, insya Allah di Sapudi ke depan akan hidup normal 24 jam,” Kata Salamet menjelaskan.