Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Akibat dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) minim. Pengoperasian Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk pesawat ATR belum menemui titik terang.
Bila dilihat dari dana anggaran yang ada, pemkab setempat saat ini beranggapan sangat tidak mampu jika pembebasan lahan yang diminta oleh pihak bandara dan pemilik dilakukan secara bersamaan.
“Saat ini anggaran yang ada sekitar 11,5 miliar. Sedangkan dana anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan secara keseluruhan sesui keinginan pemilik lahan sebesar 44 miliar,” Kata Ahmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Kamis (13/10/2016).
Pemerintah kata Fauzi, hanya mampu melakukan pembebasan secara bertahap. Sehingga permintaan secara keseluruhan itu butuh proses.
Sementara terkait animo masyarakat terhadap transportasi di Bandara, Wabup beranggapan masih rendah.
“Namun pemkab akan terus berupaya untuk meningkatkan animo masyarakat itu dengan cara mempromosikan wisata di sumenep ke masyarakat luar daerah,” Tuturnya.
Menanggapi hal ini Kepala Bandara Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo menerangkan, pesawat ATR berkapasitas 70 penumpang bisa beroperasi, bila pemagaran di perpanjangan landasan pacu itu sudah dipasangi pagar.
“Pembebasan lahan untuk pemagaran di landasan pacu dibutuhkan dana 5,1 miliar,” Pungkasnya.