Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengaku tidak dikabari terkait penutupan atau pemberhentian pembelian tembakau hasil panen tahun ini.
Menurut Kabid Perkebunan Dishutbun Sumenep, Joko Suwarno, Senin 10 Oktober 2016 hari ini adalah merupakan hari terakhir PT Gudang Garam terakhir melakukan pembelian tembakau petani.
“Hari ini kabarnya hari terakhir PT Gudang Garam membeli tembakau hasil panen petani,” Paparnya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya Kata Joko, pihak gudang baik sebelum akan melakukan pembelian dan pemberhentian pembelian tembakau petani biasanya satu minggu sebelumnya memberi tahu dengan cara berkirim surat.
“Untuk tahun ini sebelum melakukan memang sudah memberi tahu, namun saat akan melakukan penutupan dan mengakhiri pembelian tidak memberi tahu ke dishutbun,” Tukasnya.
Namun demikian, Joko Suwarno juga mengemukakan bahwa, pembelian tembakau hasil panen tahun ini di PT Gudang Garam Patean Sumenep, tidak memenuhi target.
“Dari target 1.600 ton tembakau, yang terbeli baru sekitar 650 ton, itu karena musim tanam tembakau tahun ini jelek akibat cuaca buruk berupa kemarau basah,” Pungkasnya.