Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Hingga kini, dari 48 pulau yang berpenghuni diketahui baru 6 pulau yang teraliri listrik. Sehingga, pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, perlu didorong untuk proaktif memprogramkan pembangunan kelistrikan di kepulauan.
Abd. Kahir, Kepala Kantor Energi Sumber Daya dan Energi (ESDM) Kabupaten Sumenep mengatakan, pembangunan listrik untuk lima dari enam pulau itu dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan untuk satu pulau lainnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Semuanya menggunakan PLTD, Pembangkit Tenaga Diesel,” Katanya, Kamis (30/9/2016).
Salah satu faktor lambannya pembangunan kelistrikan di wilayah kepulauan kata Kahir, disebabkan minimnya anggaran. Untuk tahun ini saja anggaran untuk kelistrikan hanya sekitar Rp 4 miliar lebih.
“Anggaran yang dibutuhkan setiap pulau lumayan besar, salah satunya adalah biaya pembangunan listrik di Kecamatan/Pulau Raas diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 43 miliar,” Paparnya.
Dijelaskan Kahir, salah satu solusi yang akan dilakukan guna mempercepat pembangunan kelistrikan di sejumlah kepulauan, pemerintah daerah akan menggandeng Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Migas yang beroperasi di Sumenep, seperti di pulau Tonduk Raas yang sudah memiliki listrik.
“Karena anggaran akan kebutuhan listrik sangat besar, pihaknya tidak berdiri sendiri, ketersediaan anggaran dari timgar dan dukungan politisi dari DPRD sebagai penentu kebijakan itu sangat dibutuhkan,” Pungkasnya.