Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Terhitung 12 hari pasca gudang dibuka dari 5 September sampai sekarang melakukan pembelian tembakau rajangan hasil panen tahun ini hasilnya masih rendah.
Terbukti, serapan tembakau rajangan di pabrik rokok PT Gudang Garam (Tbk) Kediri di Geddungan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru mencapai 513.998 kilo gram, dari target pembelian sebanyak 1.600 ton tembakau.
Wakil kuasa pembelian tembakau PT Gudang Garam Kediri, di Sumenep, Freddy Kustianto, mengatakan, musim panen tembakau tahun ini berbeda dari tahun lalu.
“Perhari serapannya lebih rendah yakni sekitar 50 persen, tahun lalu perhari mencapi dua ribu bal,” Kata Freddy menjelaskan,” Minggu (18/09/2016).
Katanya, dari harga yang sudah dipatok, rata-rata harga tembakau yang terserap di PT Gudang Garam dikisaran Rp39 ribu – Rp40 ribu perkilogram. Namun, banyak harga tembakau yang Rp25 ribu per kilogram.
Menurunnya serapan tembakau karena tahun ini petani yang menanam tembakau menurun. Itu disebabkan karena terjadinya kemarau basah.
Ditambah lagi tembakau rajangan yang dijual ke gudang PT Gudang Garam kelamaan disimpan yakni lebih dari tiga hari.
“Diketahui bila tembakau rajangan itu disimpan lebih dari tiga hari maka kualitasnya menurun,” Pungkasnya.