Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Sama, umur (67 tahun), seorang nelayan warga Desa Gedugan, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, setelah dinyatakan hilang satu hari, akhirnya ditemukan tewas di bawah tebing kahuripan.
Mayat ‘sama’ ditemukan kelompok nelayan yang sedang melakukan pencarian, awalnya menemukan serpihan pecahan perahu selanjutnya korban ditemukan dibawah tebing kahuripan.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan di lokasi, pada hari Sabtu sekira pkl. 03.30 WIB. korban pamit mancing pada ‘Amiya,’ istrinya ke pulau Gili Labak.
Namun karena hingga sore hari, korban yang berangkat menggunakan perahu mesin itu tak kunjung pulang ke rumahnya,maka ‘Amiya’ melaporkan peristiwa itu pada Bapak Rusnan, Kepala Desa Gedugan.
Oleh kepala desa, laporan Amiya ditindak lanjuti dengan dilakukan pencarian korban di perairan Gedugan.
Pencarian yang dilakukan kepala desa bersama kelompok nelayan setempat tidak membuahkan hasil, mereka kembali ke rumahnya masing-masing dengan tangan hampa.
Kemudian pada keesokan harinya, Minggu (28/8/16) sekira pukul 06.30 WIB para kelompok nelayan menemukan pecahan perahu, serta mayat korban mengapung dibawah tebing kahuripan.
Korban diduga meninggal karena terbentur batu karang tebing kahuripan yang terkenal cadas.
Hal itu diketahui, setelah petugas medis pulau Gili Genting melakukan pemeriksaan pada korban. Pada bagian kepala, serta punggung korban terdapat luka, yang diduga akibat benturan. Selanjutnya, mayat korban diserahkan pada keluarganya untuk di makamkan.