Penulis : Doess
SUMENEP , sorotpublik.com – Puluhan massa mahasiswa dari dua aliansi pergerakan yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) dan Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMP), kembali berunjukrasa ke kantor kejaksaan negeri (kejari) sumenep, mereka menuntut kasus penyelewengan raskin Desa Guluk-guluk di usut tuntas dan pelakunya segera ditangkap.
Berdasarkan pantauan dilokasi, mereka secara bergantian melakukan orasi, puluhan massa dari dua element mahasiswa membentangkan poster bertuliskan kecaman terhadap kinerja kejari.
Korlap aksi, Syauki, dalam orasinya menyampaikan, kejari lamban dalam menangani kasus penyelewengan raskin desa guluk-guluk.
“Tunggu apalagi, wong pelakunya sudah jelas, tapi kenapa pelaku belum juga ditangkap,” Katanya dengan suara lantang.
Setelah lama berorasi, pengunjukrasa ditemui Kasi Intel kejari sumenep, Bambang Sutrisna. Kata sutrisna, pihaknya saat ini sudah bekerja maksimal.
“Untuk dugaan penyelewengan raskin desa guluk-guluk, selain memeriksa sejumlah saksi-saksi, pihaknya masih mengumpulkan alat bukti pendukung lainnya,” pungkasnya.
Karena tidak puas dengan jawaban Kasi Intel, puluhan massa Gempur dan AMP memilih membubarkan diri, dan berjanji akan kembali melakukan unjukrasa dengan jumlah massa yang lebih banyak.