Penulis : Doess
SUMENEP , sorotpublik.com – Terlebih dahulu, sebelum gedung SMA PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur direlokasi karena mengganggu aktifitas penerbangan di Bandara Trunojoyo, akan dilakukan pemangkasan terhadap gedung yang dua lantai itu menjadi satu lantai.
Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Moh. Fadilah menyatakan, untuk kepentingan pemangkasan gedung SMA PGRI, akan disiapkan dana sebesar Rp 300 juta di APBD perubahan 2016. Jum’at (19/8/16).
“Untuk pemangkasan gedung itu bakal dilakukan oleh Dinas PU Cipta Karya, yang semula gedung PGRI ini tingginya 11 meter, akan dipangkas 7,5 meter menjadi 3,5 meter,” Paparnya.
Dijelaskan Fadillah, rencana pemangkasan gedung itu akan dilakukan pada bulan ini dan akan selesai maksimal Bulan Desember 2016. Karena Bandara Trunojoyo segera disinggahi pesawat komersil awal tahun 2017.
Seperti diketahui, pasca perpanjangan landasan pacu, (runway) gedung SMA PGRI Sumenep diminta untuk direlokasi karena masuk penghambat utama keselamatan penerbangan di Bandara Trunojoyo.
Landasan pacu di Bandara Trunojoyo diperpanjang dari 1.130 meter menjadi 1.600 meter, dan diperlebar dari 23 meter menjadi 30 meter.
Kalau bandara sudah selesai, maka jarak antara ujung landasan pacu pesawat dengan bangunan SMA PGRI itu hanya sekitar 230 meter.