Penulis : Doess
SUMENEP , sorotpublik.com – Ratusan pedagang kaki lima berunjukrasa ke Kantor Bupati sumenep, mereka menuntut agar dikembalikan lagi berjualan ke taman bunga. Sebab tempat berjualan yang baru di Lapangan Giling sepi pengunjung. Kamis (11/8/16).
Selain membawa sejumlah poster bertuliskan kecaman terhadap Pemkab, sebagai bentuk protes para pengunjukrasa yang terdiri bapak-bapak dan kaum Ibu juga membawa gerobak dagangannya dan odong-odong.
Perwakilan PKL Ahmad Farid, dalam orasinya dengan lantang menyampaikan, pedagang sangat terpukul atas dipindahnya ke areal lapangan giling, selain sepi pengunjung tempat untuk berjualan sangat tidak nyaman.
Program 99 hari oleh Bupati dan wakilnya, Busyro Karim-Ahmad Fauzi sangat bertentangan dengan hati nurani. Karena PKL yang dibuang ke lapangan giling saat ini menjadi dilema dan masalah.
Farid dalam orasinya juga sering menyebutkan, bahwa, Wabup Ahmad Fauzi berkuasa dengan tangan besinya, angkuh dan sombong.
” Dulu Fauzi pernah bilang, bila ditempat yang baru omset PKL menurun karena sepi pembeli, maka dipersilahkan untuk pindah kembali ke taman bunga,” ungkap Farid,”.
Berdasarkan amatan dilokasi setelah sekitar 20 menit pihak pemkab mempersilahkan sejumlah perwakilan pengunjukrasa untuk masuk ke dalam kantor menyampaikan aspirasinya.