Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Jum’at dini hari 29 Juli 2016, Jenazah Pasutri, pasangan suami istri, korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam pengangkut TKI di perairan Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia, Sabtu, 23/07/2016, atas nama Salim dan Farida, keduanya warga Dusun Pasar Baru Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean sudah tiba di Pelabuhan Kalianget dan diserahkan ke keluarganya.
Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Disnakertrans Sumenep, Sukirman.
Menyatakan, dua korban pasangan suami istri korban kapal tenggelam di Johor Malaysia itu sudah diserahkan ke keluarganya. Korban tiba di Sumenep tadi dini hari.
Kata Sukirman, dua korban itu diantarkan oleh petugas dari Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT P3TKI) Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur.
” Biaya pemulangan korban dari Malaysia hingga Sumenep ditanggung UPT P3TKI Propinsi Jawa Timur,” Jelasnya.
Sementara, untuk santunan, Pemkab Sumenep juga memberikan santunan terhadap korban sebesar Rp.1 juta bagi setiap korban.
“Dana yang diberikan kepada korban itu diambilkan dari dana emergensi,” Tuturnya menegaskan.