Wisata Pantai di Sumenep Wajib Suguhkan Atraksi Kesenian

Selasa, 12 Juli 2016 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Brewok
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Kawasan wisata Pantai Lombang dan Slopeng, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada lebaran ketupat Rabu (13/7/2016) besok, wajib menyuguhkan atraksi kesenian lokal, berupa tari topeng maupun musik tradisional yang disebut saronen.

“Suguhan atraksi itu kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga selaku pengelola sementara wisata panitia Lombang dan Slopeng,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto.

Ia mengaku telah mewajibkan kepada pihak pengelola Pantai Lombang dan Slopeng, agar menyuguhkan atraksi kesenian tradisional kepada para wisatawan saat lebaran ketupat.

“Tujuannya guna menarik perhatian para wisatawan ketika berkunjung ke Pantai Lombang maupun Slopeng. Sekaligus mempertahankan kesenian tradisional milik Sumenep,” paparnya.

Sufiyanto mengungkapkan, persiapan pelaksanaan Lebaran Ketupat di tempat wisata sudah dipersiapkan secara matang. Wisata Pantai Lombang dan Slopeng sejak H+1 sudah dipersiapkan untuk kegiatan sarana hiburan hingga puncak Lebaran Ketupat pada H+7 setelah lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.

“Jadi selama 8 hari sejak H+1 lebaran sudah diisi dengan hiburan musik elektone, dan pada puncak Lebaran Ketupat nanti akan dimeriahkan dengan hiburan kesenian tradisional ditambah orkes,”ungkapnya.

Sufiyanto menambahkan, pihaknya dalam melakukan kerjasama dalam pengelolaan sarana wisata dan hiburan di Kabupaten Sumenep tetap dilakukan target distribusi sesuai kesepakatan yang dilakukan.

“Kami harapkan pelaksanaan Lebaran Ketupat tahun ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar, sehingga masyarakat bisa menikmati hiburan dengan nyaman,” Tambahnya

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB