Pedagang Kelapa Muda Patok Harga Rp7 ribu per buah,Imbas Dari Berkah Romadhan

Minggu, 12 Juni 2016 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com

Berkah di Bulan Puasa benar-benar dirasakan sejumlah pedagang kelapa muda di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tingginya permintaan berdampak terhadap naiknya harga kelapa muda, dari sebelumnya Rp4 ribu sekarang menjadi Rp7 ribu per buah.

Tidak heran ditingkat penjual, harga kelapa muda mencapai Rp8 ribu sampai Rp9 ribu per bungkus.

“Harga Rp7 ribu itu sejak awal puasa, karena permintaan para penjual meningkat. Sedangkan persediaan mulai menipis,” terang Adiyono, salah satu pedagang kelapa muda di Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Minggu (12/6/2016).

Ia menuturkan, saat ini permintaan kelapa muda dalam satu kali pengiriman bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 buah. Padahal, pada hari-hari bisasanya sebelum bulan puasa hanya berkisar 500 sampai 600 buah.

“Kita melakukan pengiriman ke penjual kelapa muda dikawasan Kota Sumenep, setiap 3-4 hari sekali. Biasanya tiap 6 hari sekali. Bulan puasa, permintaan meningkat,” tuturnya.

Adiyono mengaku senang dengan meningkatnya permintaan, sebab harga pun naik. Namun, disisi lain dirinya kewalahan melayani permintaan akibat persediaan kelapa muda didaerahnya mulai menipis.

“Sekarang kita sering kewalahan melayani permintaan. Hari ini saja waktunya saya mengirim, tapi masih belum bisa karena pengumpulan kelapa muda sudah mulai berkurang. Pedagang disini (kelapa muda, Red) kan banyak. Ketika permintaan tinggi, ya otomatis kita kejar-kejaran mencari stok,” paparnya.

Ia mengungkapkan, meski agak sulit mengumpulkan kelapa muda, namun dirinya tetap bersyukur. Karena dari hasil penjualan dagangannya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya selama bulan puasa ini.

“Di bulan puasa semua harga kebutuhan pokok naik. Ya alhamdulillah harga kelapa muda naik, jadi kebutuhan bisa dipenuhi,” ungkapnya.

Ia berharap permintaan kelapa muda terus meningkat hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

“Mungkin pengaruh cuaca panas dibulan puasa, makanya permintaan meningkat. Semoga saja seperti ini hingga lebaran nanti,” pintanya sambil tersenyum.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB