Polres Sumenep Gerah Dengan Bunyi Petasan

Sabtu, 11 Juni 2016 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com

Dibulan Ramadhan 1437 Hijriyah, selalu identik dengan bunyi petasan maupun kembang api yang dinyalakan oleh masyarakat. Kondisi itu membuat gerah aparat kepolisian resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, menjelaskan, selama bulan puasa ini, pihaknya meningkatkan operasi terhadap petasan termasuk diantaranya kembang api. Karena dianggap berbahaya dan mengganggu bagi umat muslim saat menjalani ibadah puasa dan shalat tarawih.

“Bunyi petasan skala kecil dan kembang api sering kita dengar dinyalakan ketika umat muslim sedang menunaikan shalat tarawih. Ini jelas-jelas mengganggu konsentrasi ibadah,” terang Hasanuddin, Sabtu (11/6/2016).

Untuk sementara, kata Hasanuddin, operasi petasan masih nihil. Namun, pihaknya meminta masyarakat Sumenep agar berperan aktif melaporkan jika menemukan warga sedang membuat atau meracik petasan.

“Petasan sangat berbahaya baik kepada diri sendiri ataupun orang lain. Mohon warga yang melihat atau mengetahui pembuat petasan semacam mercon, segera memberikan informasi kepada Polres Sumenep atau Polsek terdekat,” pintanya.

Hasanuddin juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumenep, supaya tidak menyimpan, membuat, dan membakar petasan.

“Kalau tertangkap tangan, sudah jelas akan dipenjara. Sebab melanggar Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukuman 10 tahun penjara,” pungkasnya.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB