Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
KAMIS (02/06/2016).
Pihak otoritas Syahbandar pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dituding mengabaikan keselamatan penumpang kapal dan barang ke pulau kangean.
Hal itu terbukti, karena banyak penumpang kapal dibiarkan duduk di atas dek kapal yang sebenarnya sangat mengancam keselamatan jiwa seseorang.
“Ini dilakukan penumpang karena didalam kapal sudah tidak ada tempat, dan tempat orang kebanyakan ditempati muatan barang.” Kata Abd rasyid, seorang penumpang ke pulau kangean. Kamis,02/06/2016.
Berdasarkan pantauan di pelabuhan tiga kalianget, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBSI) selain dipenuhi ratusan penumpang juga dipenuhi muatan barang, seperti, alat perumahan, keramik, besi beton, semen, ayam, sembako, dan kendaraan bermotor.
Menanggapi hal ini Pihak Syahbandar Kalianget, wiliyanto, mengatakan, penumpang kapal ke kepulauan kerap membludak, bawaannya banyak, dan susah diatur.
” Orangnya nekat-nekat dan berani, meski dilarang, mereka tetap memaksakan diri duduk di atas dek kapal, yang sebernarnya sangat berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa”, pungkasnya.