FKPS Desak Pemkab Tindaklanjuti Kasus ‘Upeti’ Cafe ke Satpol PP

Senin, 30 Mei 2016 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
SENIN ( 30/05/2016).
Forum Komunikasi Pemuda Sumenep (FKPS), Madura, Jawa Timur, mendekan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk menindaklanjuti kasus dugaan adanya ‘upeti’ dari cafe-cafe kepada oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep.

“Ini kasus serius, meskipun masih dugaan tapi kan soal upeti dari cafe kepada Satpol PP yang notabene penegak perda,” tegas Ketua FKPS, Ainur Rahman, Senin (30/5/2016).

Ia meminta Sekretaris Daerah, Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, melakukan evaluasi terhadap pimpinan Satpol PP.

“Evaluasi itu guna mengkroscek benar tidaknya adanya upeti dari cafe-cafe tersebut,” terangnya.

Ainur menambahkan, persoalan itu harus ditangani secara cepat, agar terungkap kebenarannya.

“Jangan-jangan selama ini bukan cafe saja yang setor upeti ke Satpol PP, tapi rumah kos di Sumenep juga memberi upeti. Sehingga keberadaannya selalu terlepas saat razia. Sebab, sebagian besar rumah kos banyak yang tidak berijin,” tudingnya.

Munculnya dugaan pemberian upeti kepada Satpol PP, pasca penutupan permanen dua cafe, pada Rabu (25/5/2016) malam sekitar pukul 23.15 Wib.

Dua kafe yang dinyatakan ditutup permenen, yakni Resto Zurin, di Jl. HP. Kusuma No. 26, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep, dan Ayu Resto, di Jalan Yos Sudarso, Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep.

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB