Penulis : Nt
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyiapkan pembiayaan investasi bagi pedagang terdampak pasar anom, yang akan menempati stand, kios maupun los dibangunan baru.
Pedagang terdampak itu adalah korban kebakaran pasar anom pada tahun 2007 silam.
“Pembiayaan investasi itu akan kita protek. Para pedagang terdampak wajar mendapat kompensasi agar tidak mengalami lonjakan harga,” Terang Novi Sujatmiko, Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep.
Ia mengakui jika pemberian pembiayaan tersebut memprioritaskan pedagang terdampak, yang jumlahnya mencapai 212 pedagang.
“Kita memang prioritaskan 212 pedagang terdampak untuk pembiayaan investasi,” Ujarnya.
Bagi pedagang umum, lanjut Novi, ada perbedaan perlakukan berupa selisih besaran pembiayaan. “Kalau pedagang terdampak kisarannya maksimal Rp180 juta, sementara pedagang umum diatas harga itu,” Paparnya.
Novi mengungkapkan, saat ini pembiayaan investasi itu belum bisa dikucurkan, karena pembangunan pasar anom baru masih belum selesai.
“Kalau pembangunannya sudah kelar, kita akan langsung melakukan penandatanganan perjanjian dengan para pedagang baik terdampak maupun umum,” Ungkapnya.
Jumlah pedagang umum yang akan menempati pasar anom baru itu jika mengacu pada bangunan yang ada berkisar 420-an terdiri dari kios, stand dan los.