Dikutip : psychologytoday.com
Editor : Red
INFO , sorotpublik.com
SELASA (24/5/2016).
Seperti halnya perempuan, untuk benar-benar puas saat bercinta, laki-laki juga membutuhkan kondisi nyaman. Rasa nyaman tersebut kerap kali bersumber dari hubungan keseharian. Misalnya, pasangan akan senang bahagia ketika istrinya tidak cerewet, pengertian, perhatian & sabar.
Hal paling berperan dalam memberikan kepuasan saat bercinta adalah jika istri pintar menghargai lelakinya. Sikap demikian biasanya akan menumbuhkan cinta serta tumbuh rasa syukur karena suami merasa telah memiliki istri terbaik.
Terlebih jika saat bersamanya, istri tak mudah mengeluh & kerap menampakan kebahagiannya, maka suamipun akan timbul rasa bangga. Hal itu membuat harga dirinya sebagai lelaki naik. Dan akan semakin bersemangat, termasuk dalam urusan ranjang.
Caranya mudah, kenakan lingerie atau baju tidur s*ksi untuk membuat pasangan bergairah untuk bercinta.
Rahasia ini tak seperti yang selama ini para istri pikirkan loh. Sebagaimana dibeberkan pakar relathionship Sean Jameson dalam situs YourTango.
Jadi Ladies, untuk dapat memuaskan pasangan, kamu harus benar-benar tahu apa yang diinginkannya di tempat tidur. Sebab, saat merasa puas, ia akan semakin mencintai istrinya. Pernah dengan tidak bahwa perempuan butuh cinta untuk bisa berhubungan, sementara laki-lak perlu bercinta.
Seorang wanita yang anggun saat di luar rumah bisa jadi ia liar di ranjang. Sebaliknya, wanita yang terlihat sensual di luaran, ternyata payah di tempat tidur. Nah, mana yang di dia inginkan.
Kita tak bisa mengatakan pria ingin tipe wanita A atau B. Mungkin ada saatnya ia suka dengan sosok pasangan yang liar, saaangat sangat liar. Tapi bukan berarti selalu menginginkan keliaran saat adegan ranjang. Mereka hanya berharap menemukan wanita yang diinginkannya ada di tempat tidurnya.
Sesekali menjadi wanita liar penuh kendali, sesekali jadi wanita manis & lembut, adakalanya jadi sosok penuh cinta. Pada dasarnya pria menginginkan variasi. Aplikasinya tergantung variasi apa yang diinginkan si suami kepada sang istri.