Sumenep Krisis Tenaga Penyuluh Pertanian

Sabtu, 21 Mei 2016 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
SABTU (21/5/2016).
Hingga saat ini Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami krisis tenaga penyuluh pertanian. Akibatnya produksi padi ditingkat petani menurun.

Bahkan, para petani sering mengeluhkan tidak adanya tenaga penyuluh yang bisa memberikan pemahaman bagaimana cara menanam padi yang baik agar panen padi bisa melimpah.

“Selama ini kami tidak pernah didatangi petugas dari pertanian. Kami menanam padi sesuai peninggalan ajaran para sesepuh,” terang Suhaniya, warga Kecamatan Dasuk, Sumenep, Sabtu (21/5/2016).

Namun, Ia mengakui jika hasil panen padi tahun ini menurun dibanding musin panen tahun sebelumnya.

“Dari lahan 10 petak atau setengah hektar lebih, biasanya hasil padi mencapai 30-40 zak. Tapi sekarang turun hanya 20 zak,” ungkapnya.

Tidak ada yang mengetahui penyebabkan. Padahal sebelum ditanami benih, tanah sudah ditaburi pupuk organik dan ketika tumbuh diberi pupuk.

“Kami tidak mengerti apakah proses tanam padi mengalami perubahan, sehingga hasilnya pun ikut menurun,” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, Bambang Heriyanto, mengaku jika wilayahnya memang sedang kekurangan tenaga penyuluh pertanian.

“Jumlah tenaga penyuluh hanya 137 orang. Sedangkan desa di Sumenep sebanyak 332 desa. Jadi masih jauh dari ideal, dimana satu tenaga penyuluh membawahi satu desa,” tukasnya.

Bambang mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan pada pemerintah pusat melalui kementerian pertanian untuk penambahan tenaga penyuluh tersebut.

“Namun, sampai saat ini belum ditanggapi oleh pihak pusat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB