SUMENEP, sorotpublik.com – SELASA (17/5/2016).
Gara-gara dituduh mencuri sarung, seorang protolan SMK di Kecamatan Kangayan (Pulau Kangean), Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni A’ang, (18 tahun), warga Dusun Polai Tenggi, Desa Daandung, kecamatan setempat, nekat membacok Taufikur Rahman alias Mamang, (18 tahun), warga Dusun Batu panjar, Desa Pabian, Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean).
Korban pun mengalami luka bacok di bagian perut, dada, dan lengan tangan kiri serta telapak tangan kiri.
“Tersangka sudah kami amankan di Mapolsek Kangayan. Sedangkan korban dilarikan ke RSUD Sumenep, dengan mencalter sebuah kapal layar motor (KLM) untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Kapolsek Kangayan (Pulau Kangean), Iptu Didit Suhendrianto, kepada sorotpublik.com, ketika dihubungi melalui telpon genggamnya.
Ia menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui jika tindakan nekatnya itu dikarenakan sakit hati karena dituduh mencuri sarung oleh korban.
“Tuduhan itu sudah terjadi dua bulan lalu. Tapi, kemarin (16/5/2015) tersangka ketemu korban. Tidak bisa menahan emosi, tersangka langsung membacok korban,” terangnya.
Setelah meluncurkan aksinya, lanjut Didit, tersangka melarikan diri. Namun berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Kangayan.
“Tersangka kita bekuk dikawasan Pelabuhan Arjasa, tadi pagi (17/5/2016) sekira pukul 08.00 wib,” tandasnya.
Didit mengungkapkan, tersangka berikut barang bukti berupa sebilah celurit sudah diamankan di Mapolsek Kangayan.
“Kita bakal jerat tersangka dengan pasal 351 ayat 2 KUH Pidana. Ancaman diatas 5 tahun penjara,” pungkasnya.(Red/Nt)