Sorotpublik.com – Pamekasan, Pamekasan, Tanyakan kejelasan fungsi videotron dan terminal kargo, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Madura, Jawa Timur goyang kantor DPRD Pamekasan, Kamis (31/03/2016).
Menurut mereka hingga kini videotron tidak menambah pendapatan asli daerah. Padahal, tujuan diadakannya videotron itu untuk dikomersilkan.
“Anggaran videotron itu besar, termasuk yang di depan kantor Bappeda anggarannya pun besar lebih dari Rp 2 miliar,” ungkap Agus Firdaus, salah satu orator aksi.
Sementara untuk masalah terminal kargo, mereka menanyakan kejelasan pembangunan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai, padahal anggarannya dianggap cukup fantastis.
“Pengerjaan terminal kargo sampai saat ini terkesan asal-asalan, karena tidak ada keseriusan dari Dishub untuk menyelesaikan, malah disana dijadikan tempat mesum,” imbuhnya.
Para deminstran tersebut di temui oleh Kepala Dishubkominfo Pamekasan Moh Zakir, dan mengatakan, untuk pengoperasian komersialisasi videotron yang di depan kantor Bappeda itu masih menunggu regulasi. Sehingga pihaknya belum berani mempublikasikan, meskipun sejumlah perusahaan diakuinya telah mengajukan kerjasama.
“Sampai saat ini masih nunggu Perbub, sementara terminal kargo juga dalam proses pelelangan proyek,” jelasnya. (Ar/Fin)