Sorotpublik.com – Bangkalan, Peredaraan wabuh flu burung semakin mengkawatirkan dikalangan masayarakat Kabupaten bagkalan, Madura, Jawa Timur, sebab hal itu akan membawa dampak negatif bagi masyarakat, dari itu masyarakat harus benar hati-hati terhadap wabah tersebut.
“Jual beli ayam dan itik di pasar ini masih berjalan lancer, pak. Tapi para pedagang juga ikut memantau agar jangan sampai kecolongan wabah flu burung. Para penjual ayam dan bebek goreng di seputar Burneh, Tanah Merah dan Bangkalan kota juga masih tetap kulakan disini,” terang Hasan, salah satu penjual itik,
Menurutnya, biasanya unggas terjangkiti flu burung memiliki tanda-tanda yang kelihatan. Yakni unggas akan enggan makan, mimisan, pucat, matanya selalu merem dan mati secara massal.
“Namun unggas yang dijual di pasar Petemon ini semuanya sehat,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangkalan, A. Fanani lewat telepun selulernya mengatakan, pihaknya memastikan bahwa belum ada laporan flu burung yang mewabah di Bangkalan. Walaupun begitu, semua staf yang bertugas di lapangan secara seksama tetap memantau situasi yang bias saja tiba-tiba berubah. Khususnya pada saat terjadi pergantian cuaca.
“Pergantian musim dari penghujan ke kemarau panjang perlu dicermati,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman selama ini, perubahan iklim sangat menentukan perkembangan virus flu burung yang menyerang unggas. (*)
Penulis: Mc
Editor: Fin