Sorotpublik.com – Pamekasan, Diserang hama, petani bawang mewah di Desa Tegangser Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai resah.
Seperti yang disampaikan oleh Abdul Qodir Jailani (30) petani bawang merah warga Desa setempat, mengatakan faktor kurangnya intensitas hujan berakibat pada laju pertumbuhan tanaman bawangnya dan menyebabkan kekerdilan.
“Ini sudah nasib jadi petani, mayoritas penyebab rusaknya kena embun di malam hari dan hama, sehingga bawang rusak,” jelasnya Minggu (13/03/2016).
Ia meminta pihak pemerintah memperhatikan keberadaan petani bawang. Karena diakuinya selama ini pemerintah kurang perhatian khususnya terkait dengan kebijakan keluar masuknya bawang di Pamekasan. Sehigga petani bawang pribumi tidak bisa merasakan hasil yang maksimal.
“Modal untuk menanam bawang juga tidak sedikit, cuma ketika disini musim bawang maka bawang luar masuk sehingga harga disini rusak,” pungkasnya.
Penulis: Mm
Editor: Fin