Penulis : Fin/Dit
SUMENEP, Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin gencar menyerang masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bahkan sejak Januari hingga Februari 2016 dari 111 orang penderita DBD 1 orang penderita parah hingga meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr. Fatoni membenarkan hal tersebut. Bahwa salah satu penderita DBD ada yang meninggal dunia.
“Kemaren ada yeng meninggal satu orang,” Tutur Fatoni ketika di temui di ruang kerjanya Jum’at (05/02/2016).
Sementara ada 16 Kecamatan di kabupaten Sumenep yang termasuk kedalama kecamatan yang rawan demam berdarah, salah satunya, kecamatan Kota Sumenep, yang paling parah. Kecamatan Ambunten, Kecamatan Bluto serta paling sedikit Kecamatan Saronggi, Kecamatan Pasongsongan, serta kecmatan Guluk-guluk.
“Kecamatan Saronggi tahun lalu termasuk nomer 1, namun sekarang sudh menurun, mungkin karena kesadaran masarakatnya,” Imbuhnya.
Ia juga menambahkan agar masyarakat kabupaten Sumenep lebih waspada terhadap Demam berdarah, sebab penyakit demam berdarah termasuk penyakit yang ganas. Selian itu ia juga menghimbau agar masyarakat pro aktif untuk melakukan Pencegaran sebelumnya. Baik dengan menerapkan 3 M dan menfogging.
“Fogging sekarang ada di setiap Puskesmas, kalau dulu fogging masih nunggu dari Dinas Kesehatan,” Pungkasnya.