Sorotpublik.com – Bangkalan, Beberapa pekan terakhir ini beredar isu Bakso Daging tikus di Bangkalan, Namun ternyata hal itu tidak benar.
Seperti yang disampaikan oleh pemilik warung bakso “Sedulur” yang terletak di kawasan Senenan, Bangkalan. Ia dengan tegas membantah bakso yang dijualnya dibuat dari daging tikus.
“Saya jamin 100% tidak pakai daging tikus. Murni menggunakan daging sapi seperti penjual bakso lainnya,” Jelas Kasmin (49) Jum’at (22/01/2016).
Ia yakin dirinya kena fitnah orang tidak suka akan keberadaannya. dan iya juga berani dibuktikan dengan apa saja terkait kebenaran akan. soalnya yang jelas dirinya benar benar tidak menghunakan daging tikus untuk baksonya.
“Miris mas, saya difitnah menjual bakso tikus. Padahal, sama sekali tidak benar. Mau sumpah apa saja atau dibuktikan dengan apa sekalipun, saya siap,” imbuhnya.
Ia tidak mengerti kenap kenapa orang yang tega memfitnah dirinya. Bahkan, kabar yang beredar polisi telah menangkapnya gara-gara menjual bakso berbahan tikus.
“Saya kaget waktu tukang parkir menegur dan bilang ada kabar saya ditangkap polisi,” papar Kasmin.
Pengakuan Kasmin ini didukung oleh H. Moh Hasan (61) pemilik UD Hasti yang bergerak dibidang pemotongan daging sapi segar. Ia pun berani bertanggung jawab dan menegaskan jika selama ini bakso yang dibuat Kasmin murni dari daging sapi.
Hasan mengatakan, Kasmin biasanya kulakan daging sapi kepada dirinya sebanyak 40 kg lebih perhari.
“Kasmin itu pelanggan saya dan saya yang tahu betul. Rata-rata pedagang bakso ambil daging ke saya. Termasuk Kasmin. Saya tegaskan kabar itu fitnah,” tandasnya.
Polres Bangkalan pun sebelumnya juga turut menegaskan, pihaknya tidak pernah menangani kasus bakso tikus. Apalagi menangkap penjualnya sebagaimana yang diisukan selama ini.
“Itu fitnah, mas. Bisa jadi isu itu dihembuskan oleh orang yang tidak senang atau merasa tersaingi dagangannya”,terang seorang penyidik di Satreskrim Polres Bangkalan.(Hai/Fin)