Bakso Daging Tikus, Ternyata Fitnah

Sabtu, 23 Januari 2016 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com – Bangkalan, Beberapa pekan terakhir ini beredar isu Bakso Daging tikus di Bangkalan, Namun ternyata hal itu tidak benar.

Seperti yang disampaikan oleh pemilik warung bakso “Sedulur” yang terletak di kawasan Senenan, Bangkalan. Ia dengan tegas membantah bakso yang dijualnya dibuat dari daging tikus.

“Saya jamin 100% tidak pakai daging tikus. Murni menggunakan daging sapi seperti penjual bakso lainnya,” Jelas Kasmin (49) Jum’at (22/01/2016).

Ia yakin dirinya kena fitnah orang tidak suka akan keberadaannya. dan iya juga berani dibuktikan dengan apa saja terkait kebenaran akan. soalnya yang jelas dirinya benar benar tidak menghunakan daging tikus untuk baksonya.

“Miris mas, saya difitnah menjual bakso tikus. Padahal, sama sekali tidak benar. Mau sumpah apa saja atau dibuktikan dengan apa sekalipun, saya siap,” imbuhnya.

Ia tidak mengerti kenap kenapa orang yang tega memfitnah dirinya. Bahkan, kabar yang beredar polisi telah menangkapnya gara-gara menjual bakso berbahan tikus.

“Saya kaget waktu tukang parkir menegur dan bilang ada kabar saya ditangkap polisi,” papar Kasmin.

Pengakuan Kasmin ini didukung oleh H. Moh Hasan (61) pemilik UD Hasti yang bergerak dibidang pemotongan daging sapi segar. Ia pun berani bertanggung jawab dan menegaskan jika selama ini bakso yang dibuat Kasmin murni dari daging sapi.

Hasan mengatakan, Kasmin biasanya kulakan daging sapi kepada dirinya sebanyak 40 kg lebih perhari.

“Kasmin itu pelanggan saya dan saya yang tahu betul. Rata-rata pedagang bakso ambil daging ke saya. Termasuk Kasmin. Saya tegaskan kabar itu fitnah,” tandasnya.

Polres Bangkalan pun sebelumnya juga turut menegaskan, pihaknya tidak pernah menangani kasus bakso tikus. Apalagi menangkap penjualnya sebagaimana yang diisukan selama ini.

“Itu fitnah, mas. Bisa jadi isu itu dihembuskan oleh orang yang tidak senang atau merasa tersaingi dagangannya”,terang seorang penyidik di Satreskrim Polres Bangkalan.(Hai/Fin)

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB