Sorotpublik.com – Pamekasan, Rusdi (50) seorang petani warga Dusun Paolasing, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Korban tewas terseret arus sungai di Desa Setempat.
Sebelumnya terjadi hujan deras di sekitarnya sehingga mengakibatkan arus air sungai semakin besar.
Dari keterangan komandan kodim Pamekasan 0826, Letkol Arm Mawardi menceritakan kronologis peristiwa tersebut. Pada hari Jum’at (08/01) sepulangnya dari solat jumat korban pergi kesawah untuk menyusul istrinya yang sedang menanam padi.
“Menurut istri korban, korban tidak sampai ke sawah,” jelasnya, Sabtu (9/1/2016).
karena sampai jam 17.00 korban tidak ada dirumah juga tidak sampai kesawah, keluar korban mulai kawatir, akhirnya pihak keluarganya mencarinya hingga ke sawah, namun sayang koban tidak ada di sawah.
“Pihak keluarga curiga korban terseret arus deras sungai Sumber Waru pada saat menyebrangi sungai yang tidak ada jembatannya,” tambah Mawardi.
Kecurigaan keluarga semakin kuat bahwa Rusdi terseret arus air sungai setelah warga yang mencarinya mendapatkan cangkul milik korban di sekitar sungai, sehingga pencarian dilanjutkan dan mengecek dam setempat, namun karena intensitas hujan yang deras maka pintu dam dibuka.
“Hingga pukul 20.00 Wib Polsek dan anggota Koramil Waru dibantu warga masih mencari keberadaan korban,” urainya.
Sekitar pukul 21.20 Wib pencarian menemukan hasil, korban ditemukan dalam keadaan tewas di sungai gunung leng-leng Desa Bujur Timur. (Ar/Fin)