SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Pasca matinya aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada saat menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur jadi sorotan publik.
Heru Susanto, Ketua Forum Kajian Publik (FKP) mengungkapkan, langkah yang dilakukan oleh pihak PDAM Kabupaten Sampang kurang tepat untuk menaikan harga.
“Seharusnya pihak PDAM itu mengutamakan pelayanan dulu untuk menaikan harga, apalagi kasus saluran airnya masih baru selesai dari masalah,” ungkapnya, Sabtu (29/04/2023).
Heru berharap, melalui dewan pengawas PDAM Kabupaten Sampang lebih peka dalam melakukan pengawasan, agar target global 2000 lebih Sambungan Rumah (SR) pelanggan baru bisa tercapai.
“Kalau target tersebut tercapai saya yakin nantinya akan menjadi Kodo terindah buat Bupati Sampang, dan yang lebih penting PDAM Trunojoyo nantinya bisa menjadi penyumbang PAD terbesar melalui direktur yang sekarang,” pungkasnya.
Penulis: Is Gandi
Editor: Heri