SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar diskusi Panel dengan tema “Selamatkan Perempuan dan Anak dari Degradasi Moral” bertempat di Room Meeting Hotel Baghraf Sumenep.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep mengungkapkan dalan sambutannya, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sumenep pada tahun 2022 meningkat, dan diadakannya diskusi tersebut pada tahun 2023 bertujuan mengurangi angka tersebut.
“Tahun 2022 penelantaran terhadap anak sebanyak 8 kasus, KDRT 11 kasus, pencabulan 10 kasus, pemerkosaan 2 kasus, pelecehan sosial 1 kasus, penganiayaan 5 kasus, dan ITE 1 kasus,” ungkap Drs. Achmad Dzulkarnain, Selasa (28/03/2023).
Achmad Fauzi, selaku Bupati Kabupaten Sumenep menjelaskan, salah satu terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan, dikarenakan tingkat kemapanan mereka masih kurang.
“Diskusi panel ini sangat penting, guna membahas bagaimana mengurangi atau tidak sampai kejadian yang mengakibatkan kekerasan, dan jangan lupa pantauan orang tua terhadap anaknya harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Penulis: Brewok
Editor: Heri