SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – H. Hairul Anwar, selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur angkat bicara terkait pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite.
“Rencana kenaikan BBM oleh pemerintah tentunya akan sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sumenep yang notabene berpenghasilan rendah ditengah situasi ekonomi baru mau bangkit karena pandemi covid-19,” ungkap H. Hairul Anwar, Rabu (31/08/2021).
Ia menjelaskan, seharusnya pemerintah tetap tidak perlu menaikkan harga BBM, disebabkan wilayah Kabupaten Sumenep terdiri dari banyak pulau, yang mana masyarakatnya delapan puluh persen merupakan nelayan.
“Menurut saya satu satunya jalan ya pemerintah harus kembali menggelontorkan dana bantuan sosial untuk mengimbangi konsumsi masyarakat, namun dengan pengawasan yang ketat,” jelasnya.
H. Hairul Anwar berharap, agar pemerintah nantinya bisa membedakan BBM ber subsidi umum dan subsidi untuk para nelayan dan petani yang berpenghasilan rendah bisa menikmatinya.
Penulis: Brewok
Editor: Heri