BURU, SOROTPUBLIK.COM – Menanggapi insiden demonstrasi saat kunjungan kerja Gubernur Maluku, Drs. Murad Ismail, SH.MH ke Kabupaten Buru untuk sejumlah agenda kedinasan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Maluku, Subhan Pattimahu, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Baridan Pemuda Nusantara (BAPERA) Provinsi Maluku angkat bicara.
“Sebagai manusia, bahkan pejabat sekalipun bisa mengalami hal yang sama. Respon spontan adalah wujud sensitifitas seseorang terhadap serangan ataupun gangguan terhadap dirinya apalagi Murad Ismail memiliki latar belakang militer yang tentu sangat awas terhadap gangguan yang bermaksud menyerang atau menyinggung dirinya,” disampaikan Pattimahu kepada media dalam pesan Whatsappnya, Minggu (10/07/2022).
Lebih lanjut ungkap Pattimahu, penyerangan itu bukan saja fisik tetapi verbal, tentu tidak bisa mengharapkan Murad Ismail membuat respon sesuai keinginan kita yang benar adalah kita melihat kejadian itu secara utuh.
“Siapa yang bermaksud menyerang, siapa yang diserang dan dalam momentum apa. Latar penyerang pun patut dilihat, siapa dia, apa hubungannya dengan Murad Ismail, dan konten apa yang disampaikan. Boleh jadi mereka tak saling kenal, penyerang sendiri tak memiliki hubungan buruk dengan Murad Ismail, serta tiba-tiba hadir dilokasi acara resmi membacakan tuntutan mereka bertiga dengan suara bernada emosi dan resonansi besar,” lanjutnya.
Selanjutnya dijelaskan Pattimahu, berbeda jika demo yang dikelola segera terorganisir pasti sudah memberitahukan tiga hari sebelumnya pada pihak berwajib karena itu mekanisme jadi ini dua hal yang berbeda. Dengan demikian boleh jadi bermain invisible hand dibalik penyerangan verbal tersebut.
“Oleh karena itu saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk jangan memperbesar masalah dan kejadian itu, lihat secara positif dari kehadiran bapak Gubernur Maluku ke Pulau Buru untuk meresmikan sejumlah proyek infrastruktur, penyerahan aset terminal angkutan tipe B, penyerahan ATM Bank Maluku bagi siswa miskin, penyerahan Kartu Maluku Cerdas, dan penyerahan santunan dari Baznas hasil pengumpulan zakat, infaq sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pihak lain kepada masyarakat yang membutuhkan, penyerahan bantuan produktivitas usaha mikro dengan total bantuan yang akan diberikan pada 250 usaha mikro serta bantuan pengembangan Bumdes,” jelasnya.
Diakhir penyampainya Subhan Pattimahu menyampaikan, kiranya akan banyak warga Buru yang menyesali para oknum demo tersebut.
“Warga Buru tentu akan sangat menghargai tamu apalagi ini Gubernur Maluku yang berkunjung, bahkan melaksanakan sholat Idul Adha disana. Saya kira banyak warga Buru yang merasa malu dengan kejadian tersebut, karena yang kami tau masyarakat Buru sangat baik, sopan, dan santun,” tuturnya.
Subhan Pattimahu berharap, dengan kehadiran Gubernur Maluku di Kabupaten Buru akan memperhatikan tuntutan masyarakat, termasuk tuntutan para pendemo kemarin.
Penulis: Aam Purnama
Editor: Heri