Ratusan Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Banyuwangi

Senin, 11 April 2022 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, SOROTPUBLIK.COM – Aliansi Mahasiswa Cipayung (AMC) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, turun jalan sekitar pukul 09.00 WIB, mereka menolak kenaikan PPN 11 persen, kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga BBM Pertamax dan usulan Presiden 3 periode.

Rozaki Mochtar, perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Cipayung Kabupaten Banyuwangi mengatakan, pihaknya menyesalkan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM Pertamax.

“Kami mengindikasi nantinya banyak terjadi proses shifting atau peralihan yang biasanya menggunakan Pertamax lalu menggunakan Pertalite, meskipun itu sudah ada clusterisasinya, tapi ternyata temuan kami di lapangan itu banyak terjadi yakni proses-proses shifting,” katanya, Senin (11/04/2022).

Rozaki Mochtar menambahkan, terkait kelangkaan minyak goreng, karena banyaknya distributor atau saluran tataniaga yang disatu provinsi berbeda-beda.

“Kami mengindikasikan adanya mafia minyak yang bermain, juga persoalan kenaikan pajak 11 persen, dan  yang terakhir tuntutan kami yaitu terkait usulan penundaan pemilu dan Presiden 3 periode, ke empat tuntutan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya Banyuwangi,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M. Ali Mahrus mengaku akan memperjuangkan aspirasi dari mahasiswa, dan pihaknya menandatangani surat tuntutan mereka.

“Kita sudah menandatangani petisi sebagai bentuk kita siap menyuarakan aspirasi mahasiswa hingga ke tingkat pusat,” kata Mahrus.

Selain itu ia juga menyampaikan, pihaknya di daerah tidak ikut menentukan kenaikan harga BBM, kelangkaan minyak goreng, termasuk urusan amandemen UU berkaitan dengan hal yang kini menjadi isu nasional.

“Sejauh ini kami yang di daerah telah melakukan fungsi kontrol dengan melakukan sidak ke pasar untuk memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok tersebut betul langka atau tidak, ” tutup Mahrus.

Penulis: Wembo
Editor: Heri

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB