SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Untuk memastikan kemanan pengiriman limbah medis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan beberapa langkah.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep melalui Kasih Informasi mengatakan, sebelum melakukan pengiriman limbah medis, pihaknya memastikan terlebih dahulu jenis, berat dan siapa yang mengakut dan rutenya dalam perjalanannya serta sudah bekerja sama dengan pihak lain untuk mengangkut dan mengolah limbah medis.
“Dalam limbah B2 (Berbahaya Beracun) dalam hal ini limbah medis, mengangkutpun mereka harus punya izin,” terang Arman Endika.
Ia menambahkan, mereka yang mengangkut limbah medis di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep harus memasukkan rute dan pemberhentian serta bagaimana cara mengangkutnya di sistem di Kementrian Lingkungan Hidup.
“Di mobil mereka (pengangkut), ada JPS untuk memastikan rute yang dilewati sama atau gak dengan yang ada di sistem yang sudah diinputkan oleh mereka,” sambungnya.
Menurutnya, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut limbah medis di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep juga dipasangi sensor di bagian pintu.
“Sensor itu akan tahu kalau misalkan petugas membuka pintu di sebuah tempat yang memang bukan menjadi tujuan dari pengiriman limbah medis tersebut yang sudah diinputkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dengan begitu petugas tidak bisa berhenti di jalan atau membuang limbah di sebarang tempat yang memang bukan tempat yang diinputkan, dan lokasi kolekting sampah medis tersebut berada di Sukoharjo Jawa Tengah serta pembuangan akhirnya di Jawa Barat.
Arman menyebutkan, dala satu minggu, petugas atau pengangkut tersebut melakukan pengangkutan dua sampai tiga kali.
Penulis: Brewok
Editor: Heri