Taman Joko Tole Sumenep Situs Peninggalan Bersejarah

Senin, 7 Desember 2015 - 03:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman pemandian Joko Tole

Taman pemandian Joko Tole

Penulis: Fin
Editor: Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tidak banyak yang mengexspos keberadaan taman bekas pemandian Joko Tole beserta istrinya di Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madaura, Jawa Timur.

Karena keberadaannya cukup terpencil, atau bisa di katakan cukup jauh dari pemukiman warga setempat. Bahkan keberadaannya berada di perbatasan Desa Lapa Taman dan Lapa Daya.

Menurut sejarah, taman tersebut dahulu merupakan taman Pemandian Joko Tole yang di gunakan ketika mengontrol tentara di tempat tersebut, karena dulu di tempat itu ada sebuah camp tentara yang merupakan tempat latihan, dan juga digunakan ketika baru datang dari kediaman ayahnya di Poday.

Menariknya, taman tersebut ada dua. Pertama, taman pemandian untuk laki-laki atau disebut “Taman Lake’ ”, bentuknya oval dan hampir memiliki tiga sudut. Kedua, taman pemandian untuk perempuan yang disebut “Taman Bini’ ”, sedangkan bentuknya agak lonjong dan hanya memiliki dua sudut.

“Ceritanya dulu ketika jokotole dan istrinya menginap di camp tentara ini biasanya ia selalu mandi di taman ini,” tutur Erwin warga setempat saat berada di lokasi pemandian.

Hingga kini, kedua taman tersebut masih ada dan dapat dimanfaatkan airnya oleh warga. Dalam penuturan Kepala Desa Lapa Taman, Aburaira, kedua taman tersebut dahulu sangat melimpah ruah airnya dan menjadi pusat irigasi pertanian warga. Namun, oleh karena situs desa ini kurang terawat, dahulu pernah tertimbun tanah. Untung saja, seorang warga yang kebetulan masih merupakan buyut Kades Lapa Taman ini berinisiatif menggali timbunan tanah sehingga taman tersebut dapat memancar kembali.

Ia juga menambahkan jika kedua taman bersejarah itu akan dibangun menjadi wisata religi dengan tidak mengubah bentuk kedua taman tersebut, dan juga akan dibangun jalan menuju taman tersebut.

“Bahkan nanti akan kami beri musallah untuk tempat Ibadah bagi pengunjung,” pungkas Aburairah.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM
Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:02 WIB

Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB