Penulis: Fin
Editor: Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura (YLBHM) kembali luruk Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada jumat (04/12/2015).
Mereka meminta agar tuntutannya di penuhi oleh panwaslih. Karena dari kemaren panwaslih hanya memberikan keterangan yang hanya bersifat lisan. Tidak ada bukti tulisan yang diberikan oleh panwaslih Kabupaten Sumenep.
Bahkan mereka menilai panwaslih tidak serius dalam menjalankan tugasnya dan panwaslih Kabupaten Sumenep mandul. Dan juga mereka meminta bukti autentik tranparansi anggaran yang di gunakan oleh panwaslih.
“Kami akan tetap mengawal apa yang menjadi tuntutan kami, sebelum panwaslih memenuhi tuntutan kami.” tutur Sulaisi Abdurrazak, korlap aksi, Jum’at (04/12/2015). Sebelum demo di mulai.
Dan mereka juga meminta bukti tertulis terkait pelanggaran oleh salah satu calon yang ditemukan oleh panwaslih.
“Katanya ada temuan-temuan yang sudah ditangani Panwaslih, silahkan berikan ke kami bukti tertulis,” tambahnya.
Kemudian para demonstran ditemui oleh ketua Panwaslih Sumenep, Moh Amin dan Komisioner Panwaslih Devisi Tindaklanjut, Zamrod Khan, serta Anwar Noris.
Namun para demonstran tidak mau menerima pada jawaban ketiga komisioner panwaslih tersebut. Karena masih menjawab secara lisan. Sementara para demonstran tersebut membutuhkan bukti autentik dari panwaslih.