SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dampak Covid 19, salah seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangduak II, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak bisa ikut belajar di rumah dengan menggunakan daring.
Pasalnya, salah satu siswa tersebut tidak memiliki fasilitas yang dibutuhkan pembelajaran daring.
Bahkan, dampak Covid 19 itu, membuat siswa tersebut terpaksa tinggal di hutan bambu, dengan gubuk bambu, beralaskan bambu dan beratap banner bekas.
Kepala SDN Karangduak II, Drs. Mashadi mengatakan, bahwa pihaknya tetap memberikan pembelajaran bagi siswa kelas 1 SDN Karangduak II tersebut.
“Maka kami di sekolah memerintahkan kepada guru kelas, guru agama, dan guru olahraga bergiliran untuk memberikan pembelajaran,” terangnya, Jum’at (22/05/2020).
Ia menambahkan, guru yang memberikan pembelajaran bagi siswa tersebut bergantian mendatangi rumahnya.
“Kita memberikan tugas tersebut sudah dua minggu, sedangkan untuk yang tidak terdampak Covid 19 tetap belajar via WhatshApp,” imbuhnya.
Bahkan, pihaknya juga akan memberikan bantuan pada siswa tersebut, dikarenakan siswa tersebut pindah dari tempat kosnya yang semula, karena orang tuanya tidak mampu membayar uang kos, akibat Covid 19, yang menyebabkan harus pindah ke hutan bambu.
Penulis: Rul
Editor: Heri