Khofifah: Ini Tahun Berat, Para Buruh Supaya Bersabar Hingga Situasi Normal

Jumat, 1 Mei 2020 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SOROTPUBLIK.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini diselimuti keprihatinan mendalam.

Situasi darurat Covid-19 mengakibatkan tidak sedikit pelaku usaha yang merugi dan gulung tikar, sehingga berimbas pada buruh. Situasi ini, kata Khofifah tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di sekitar 213 negara di dunia.

“Tidak ada yang menginginkan ini terjadi, ini semua diluar kuasa kita sebagai manusia, tidak hanya berat untuk para buruh tapi juga pelaku usaha,” ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya usai jalan pagi, Jum’at (01/05/2020).

Khofifah mencatat, jumlah pekerja di Jawa Timur yang dirumahkan mencapai 32.365 dari 555 perusahaan yang sebagian besar sektor Perhotelan dan Pariwisata. Selanjutnya juga berdampak terhadap sektor-sektor lain yang menyebabkan terjadinya PHK. Hingga akhir April terkumpul 5.348 pekerja dari 210 perusahaan di Jawa Timur.

“Tidak hanya itu, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim pun ikut terimbas dampak Covid-19 ini. Total ada 1.895 orang PMI yang pulang akibat habis kontrak. Sedangkan, 386 lainnya dipulangkan paksa (deportasi) dari negara tujuan pekerja,” jelasnya.

Wabah COVID-19 tambah Khofifah, juga menyebabkan 4.801 calon PMI yang seharusnya berangkat ke luar negeri untuk bekerja, namun negara penerima menolak kehadiran mereka. Dengan demikian para calon PMI tersebut menambah jumlah angka pengangguran di Jawa Timur.

“Tidak banyak yang bisa dilakukan. Ini tahun berat, karenanya saya pun meminta para buruh untuk bersabar dan menunggu hingga situasi kembali normal,” kata Gubernur.

Khofifah mengatakan, Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim tengah berupaya maksimal mengatasi persoalan ini. Salah satunya dengan meluncurkan kartu pra kerja sebagai social safety net. Dukungan yang diberikan Pemprov Jatim berupa pendirian helpdesk mempermudah akses pekerja terhadap kartu prakerja.

Penulis: Redho
Editor: Heri

Berita Terkait

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding
Puskesmas Gapura Berkomitmen Dalam Pelayanan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Senin, 18 Nov 2024 - 11:43 WIB