Bupati Sumenep Minta Data IDM Dilaporkan Sesuai Kenyataan di Lapangan

Jumat, 13 Maret 2020 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Bupati Sumenep, Madur, Jawa Timur A. Busyro Karim meminta pemerintah desa dan Pendamping Desa untuk memutakhirkan Data Indek Desa Membangun (IDM) sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Pasalnya, hasil dari pemutakhiran IDM sangat berdampak kepada desa, dan juga sangat berpengaruh dalam peningkatan dan penurunan status semua Desa, apakah termasuk kriteria Desa dengan status mandiri, Desa sangat tertinggal, Desa tertinggal, Desa berkembang, serta Desa maju.

“Pihak terkait dalam pendataan IDM harus jujur membuat data Desa, jangan sampai memanipulasi data untuk mengukur status Desa. Manakala ada Desa yang sebenarnya kriteria berkembang, jangan dimasukkan Desa status tertinggal, karena hanya menginginkan suntikan dana bantuan,” terangnya, Jum’at (13/03/2020).

Suami Nurfitriana itu menambahkan, pengelolaan IDM menjadi tolak ukur dalam membangun desa. Karena unsur utama dalam menentukan tingkat kualitas kebijakan, agar menghasilkan rumusan yang benar dan tepat sasaran adalah data.

“Jangan main-main dengan data IDM, karena dampaknya luar biasa kepada kebijakan atau program pembangunan yang tidak benar dan tepat sasaran, sehingga akibat kesalahan data IDM, berefek terhadap kebijakan atau program Desa yang tidak bermanfaat bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat Desa itu sendiri,” imbuhnya.

Politisi PKB itu mengungkapkan terkadang hanya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi untuk desa tertinggal, sehingga desa tidak mau merubah status desanya.

“Saya bertanya kepada salah satu pendamping, kenapa Desanya termasuk Desa sangat tertinggal, dan ia mengaku jika aparat Pemerintah Desa yang tidak ingin merubah statusnya menjadi Desa tertinggal,” pungkasnya.

Penulis: Rul/Yusa’
Editor: Heri

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB