SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melaksanakan sosialisasi monitoring dan evaluasi sarana prasarana sekolah dasar (SD).
Hal itu dilakukan untuk kesatuan langkah dan kesatuan visi bagaimana cara yang benar pengajuan untuk bantuan, dari proses proposal, proses imput data dan proses singkronisasi dengan dapodik.
“Sehingga nanti pada muaranya, bantuan yang akan disingkronkan dengan kementrian kebudayaan tidak menemukan kendala,” terang Kabid Dikdas melalui Pardi Sukisno, Kamis (12/03/2020).
Kasih Kelembagaan dan Sarpras itu menambahkan, selama ini yang terjadi, terkadang proposal isinya adalah rehab tetapi di dapodiknya sekolah tertulis baik. Meskipun sekolah benar-benar rusak, maka itu tidak singkron.
“Keluhan itu, tidak singkron dengan dapodik, dan itu kesalahan pertama, sehingga tidak bisa terealisasi di kementrian pendidikan dan kebudayaan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, tahun-tahun berikutnya bisa lancar memperjuangkan sekolah yang seharusnya mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penulis: Rul
Editor: Heri