Penulis: Fin
Editor: Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep luruk STKIP Sumenep Madura, Jawa Timur.
Pasalnya PMII Cabang Sumenep menilai pihak STKPI lamban dalam menangani masalah tersangka penodongan oleh oknum mahasiswa kepada Ulifiyah salah satu aktifis PMII yang sekaligus mahasiswa STKIP PGRI Sumenep.
Aksi berlangsung pada Rabu sore (20/11/2015) di depan pintu masuk STKIP PGRI Sumenep. Dari pantauan Sorotpublik.com pendemo nekat menyegel pintu masuk tersebut lantaran permintaan mereka untuk bertemu dengan Ketua STKIP PGRI Sumenep tidak terpenuhi.
Seperti yang di sampaikan oleh Khairul Umam Ketua Cabang PMII Sumenep, pihaknya perlu kejelasan daripihak STKIP PGRI Sumenep atas kasus penodongan tersebut.
“Kami sengaja mendatangi dan menyegel kampus untuk mendapatkan kejelasan itu,” tutur Umam
Sementara dari pihak STKIP PGRI Sumenep diwakili oleh Wakil Ketua III, Khairul Asiah, yang membidangi masalah kemahasiswaan mengaku masih akan mempelajari tentang kasus tersebut.
“Kita masih mempelajari pertanyaan ulifiyah dan pernyataan khalil, saat ini masih belum final sidangnya,” jelas Nurul kepada sejumlah media.
Namun dari pihak PMII Cabang Sumenep ini tetap meminta Ketua STKIP agar menyampaikan permohan maaf di seluruh media massa, baik media nasional ataupun lokal. Tidak cukup di media, Musaheri juga diminta supaya meminta maaf secara langsung di depan seluruh kader PMII se-Kabupaten Sumenep.