SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Festival kuliner tradisional (Sheculfest) dengan 750 porsi Kaldu Kokot yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil mencatat rekor baru.
Festival ini digelar Pemkab Sumenep melalui Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) selama dua hari, dari tanggal 12-13 Oktober 2019 di sisi timur Taman Adipura.
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim ketika pembukaan Sheculfest mengungkapkan, festival tersebut bertujuan untuk mempertahankan kuliner tradisional, khususnya kuliner daerah Kabupaten Sumenep di tengah maraknya makanan instan saat ini.
“Kuliner lokal ketika terkenal hingga keluar daerah bisa menjadi daya tarik tersendiri kepada wisatawan untuk berkunjung ke Sumenep, sehingga perekonomian masyarakat Sumenep juga diharapkan bisa meningkat,” kata Bupati Busyro, pada Sabtu malam (12/10/2019) kemarin.
Bupati dua periode itu menilai potensi kuliner daerah Sumenep, khususnya Kaldu Kokot sangat luar biasa. Terbukti, setiap ada tamu penting ataupun wisatawan berkunjung ke Sumenep mereka selalu penasaran ingin mencicipi Kaldu kokot.
Hal itulah yang mendorong pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melestarikan Kaldu Kokot sebagai makanan khas Sumenep. Salah satunya melalui event Sheculfest 2019.
“Dengan festival kuliner ini diharapkan agar kuliner Sumenep tidak kalah dengan kuliner-kuliner modern, apalagi kuliner Sumenep sebetulnya sangat menjanjikan,” terang Bupati Busyro.
Festival kuliner tradisional tahun ini digelar Pemkab Sumenep bersamaan dengan dua event lainya, yaitu Dalang Remaja dan Direct Promotion Pariwisata dalam rangka untuk mensukseskan Visit Sumenep 2019.
Sebanyak 750 porsi Kaldu Kokot yang disajikan hari ini, Minggu (13/10/2019) berhasil menciptakan rekor baru dunia dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid).
Hadir Asisten Menteri Pariwisata Bidang Multikultural, Guntur Sakti sekaligus menyerahkan piagam rekor kepada Bupati Busyro Karim, Ketua TP PKK Nurfitriana Busyro, dan Kepala Dispertahortbun Arif Firmanto.
Selain itu, Lomba Memasak Mertua dan Menantu serta Workshop Memasak menghadirkan Chef kondang Juna Rorimpandey.
Penulis: Heri
Editor: Kiki