SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Ribuan warga Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, laukan aksi unjuk rasa menuntut keadilan dalam penetapan calon kades di desa mereka.
Aksi unjuk rasa ribuan warga itu merupakan buntut dari tidak lulusnya salah satu bakal calon Kepala Desa yang bernama Noer Mahenny, dikarena skornya tidak mencukupi, atau nilainya masih dibawah calon yang lain, sehingga secara teknis dia di anggap gugur.
Edi junaidi, selaku koordinator aksi mengaku ada yang janggal dalam tahap skoring yang dilakukan, dimana terdapat salah satu poin yang dianggap telah dicurangi.
“Noer Mahenny ini pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), namun pada poin pengalaman pemerintahan mendapatkan skor 0” ucap Edy, Selasa (08/10/2019).
Tidak main-main, ribuan warga ini melakukan aksi di tiga instansi dengan melakukan long-march dari Pemkab Kabupaten Sumenep, Kantor Dinas Pemberdayaaan Masyarakat Desa (DPMD), dan ke Kantor DPRD sumenep.
Dikantor DPRD Sumenep sebagian perwakilan massa di ajak masuk ke dalam kantor untuk menyampaikan keluhan dan tuntutan mereka, dan dicarikan solusi bersama. Dimana di dalam kantor DPRD juga hadir kepla DPMD Sumenep, Moh Romli.
Penulis: Hairul
Editor: Heri