Aktifis HMI Luruk Polres Bangkalan

Selasa, 17 November 2015 - 05:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Hendra
Editor: Heri

BANGKALAN, SOROTPUBLIK.COM Puluhan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur datangi Polres Bangkalan pada Selasa, 17 November 2015, terkait dengan insiden pemukulan mahasiswa pada saat melakukan aksi pemblokiran pertigaan Jalan Halim Perdana beberapa waktu yang lalu.

Puluhan aktifis ini merasa prihatin terhadap mahasiswa yang mendapat perlakuan anarkis dari aparat Polres Bangkalan. Mereka mengecam dan menuntut Polres Bangkalan agar sesegera mungkin mengusut tuntas oknum-oknum yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa. Namun jika tidak mau di tindak lanjuti, mereka bahkan meminta Kapolres Bangkalan diturunkan dari jabatannya.

“Polisi preman berseragam. Turunkan Kapolres Bangkalan,” ujar Hairus Zaman selaku korlap aksi HMI Cabang Bangkalan.

Kapolres bangkalan AKBP Windiyanto Purwanto menanggapi apa yang disuarakan oleh sejumlah aktifis himpunan mahasiswa islam tersebut, dengan meminta maaf setelah sebelumnya ia sudah minta maaf, atas insiden pemukulan tersebut. Windiyanto berharap pengertian mahasiswa, karena diakuinya pada waktu itu keadannya sangat situasional. Tidak lain hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban.

“Pada kejadian itu, bukan hanya mahasiswa saja yang terluka tapi aparat Polres Bangkalan juga ada yang terluka,” papar Windiyanto.

Dari aktifis HMI dan Kapolres Bangkalan sepakat untuk menandatangani perjanjian di atas meterai. Polres berjanji akan mengusut tuntas kasus pemukulan oleh aparat terhadap mahasiswa.

Sementara sejumlah aktifs himpunan mahasiswa islam meminta Polres Bangkalan bertindak tegas. Mereka memberikan waktu 1×24 jam untuk menuntaskan masalah itu. Jika tidak mampu mengungkap oknum pemukulan Aktifis HMI berjanji akan kembali dengan massa yang lebih banyak lagi.

“Kalau Polres tidak mampu, HMI akan turun ke jalan lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak,” pungkas Hairus Zaman.

Berita Terkait

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Ambunten Raih Juara 2 Lomba Jinggle Sehat Jiwa
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB