NGAWI, SOROTPUBLIK.COM – Sebanyak 750 pelajar dari masing-masing perwakilan sekolah tingkat SLTA, SMK, hingga MA di Kabupaten Ngawi, mengikuti pembukaan Jambore Pemuda Kader Anti Narkoba Tahun 2019 yang digagas oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Jumat (27/09/2019) kemarin.
Wakil Bupati Ngawi, H. Ony Anwar mengatakan, Jambore Pemuda tersebut merupakan bentuk kaderisasi pelajar Duta Anti Narkoba. Adapun tujuan dilaksanakannya acara tersebut guna mewujudkan generasi muda anti narkoba, sekaligus mengokohkan pemuda yang memiliki nilai-nilai integritas dan tahan terhadap godaan narkoba.
“Narkoba merupakan penghancur masa depan bangsa,” jelas Ony.
Sementara itu, di tempat yang sama, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm Ronald F. Siwabessy mengatakan, menjaga generasi muda merupakan salah satu upaya bagian dari Bela Negara. Sebab, generasi muda merupakan harapan bagi masa depan bangsa.
“Oleh karena itu, pelibatan pelajar untuk aktivitas pemberantasan peredaran narkoba adalah bentuk pemberian kesempatan bagi para pelajar untuk mengaktualisasikan diri dalam upaya Bela Negara secara langsung di kalangannya,” ujar Danyonarmed Ronald.
Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu berharap, usai mengikuti Jambore tersebut para pelajar bisa mengimplementasikan wawasan tentang bahaya narkoba.
“Sebab, narkoba sangat merugikan. Baik bagi diri sendiri dan masa depan para pelajar,” tegas Mayor Ronald.
Kegiatan yang digagas oleh Pemda Ngawi itu pun mendapat respon sekaligus apresiasi dari Danmenarmed 1/PY/2-Kostrad, Letkol Arm Didik Harmono.
Danmenarmed menyebut, kegiatan yang melibatkan pelajar se-Ngawi itu, dapat mengurangi sekaligus mencegah bertambahnya korban akibat peredaran gelap narkoba dan narkotika.
“Narkoba, tidak pandang usia dan profesi. Saya berharap jambore ini mampu menekan adanya penyalahgunaan narkoba yang saat ini mulai merambah kalangan pemuda, terlebih pelajar,” pinta Letkol Arm Didik.
Penulis: Adm
Editor: Helmy