Petakan Objek PBB-P2, Ini Harapan BPPKAD Sumenep

Selasa, 27 Agustus 2019 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor BPPKAD Sumenep. (Foto: Heri, SOROTPUBLIK.COM)

Kantor BPPKAD Sumenep. (Foto: Heri, SOROTPUBLIK.COM)

Penulis: Heri/Mi
Editor: Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Maksud dan tujuan pemetaan potensi pajak PBB-P2 yang dilakukan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yaitu untuk memperoleh data PBB yang lengkap, akurat dan mutakhir.

Data tersebut meliputi luas objek pajak, subjek pajak, dan lokasinya dalam wilayah Kabupaten Sumenep, berupa data registrasi PBB, peta-peta PBB dan data pendukung lainnya.

Kepala BPPKAD Sumenep, Rudi Yuyianto menjelaskan maksud dan tujuan pemetaan objek PBB-P2 untuk memperoleh data yang lengkap, akurat dan mutakhir tersebut memiliki banyak harapan.

Setidaknya, ada 8 hal yang bisa dilakukan dengan didapatkannya data PBB yang lengkap, akurat dan mutakhir dari pemetaan PBB-P2 yang dilakukan akhir Juli lalu itu.

“Pertama yaitu melaksanakan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 terutama pasal 85 sampai dengan pasal 93, kemudian tergalinya potensi basis data pajak bumi bangunan dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kepentingan,” ujar Rudi, Senin (26/08/2019) kemarin.

Selanjutnya yaitu membentuk mekanisme dan saluran komunikasi satuan kerja di Badan Keuangan Daerah Sumenep serta membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien, dan menyempurnakan basis data wajib pajak di wilayah pendataan yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.

Selain itu, dengan data tersebut diharapkan tersedia fasilitas input dan output database sederhana yang dapat menampung data dari kegiatan pendataan guna menunjang pelaksanaan tugas Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sumenep, dan terciptanya basis data yang up to date yang terintegrasi dengan semua data administrasi yang ada.

“Dua yang terakhir, dengan data yang kita dapat nanti bisa terbentuk basis data spasial (peta) yang akurat dan terkoreksi dengan citra satelit, dan terintegrasinya data Peta dan Data Atribut PBB pada Aplikasi Sistem Informasi Geografis PBB Kabupaten Sumenep yang telah ada,” pungkas Rudi.

Berita Terkait

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB