Permainan Anak Kabupaten Sumenep Tempo Dulu

Kamis, 12 November 2015 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi permainan anak  madura yang saat ini mulai punah

Ilustrasi permainan anak madura yang saat ini mulai punah

Penulis: Heri
Editor: Ready

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM Dulu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memiliki banyak kebudayaan dan kesenian yang berkembang di masyarakat. Dari kesenian tersebut ada corak kesenian permainan anak-anak yang beragam dan disenangi oleh pemudah pada jaman itu. Namun saat ini mulai hilang dari lingkaran anak-anak.

Pasalanya anak-anak sekarang sudah banyak yang cendrung bermain game online atau PlayStation (PS), dan bahkan anak-anak sudah banyak yang main internetan untuk mengisi kesehariannya di rumah masing-masing.

Hal ini sangat diresahkan oleh beberapa kalangan masyarakat. Karena dengan adanya fenomina itu, banyak nilai nilai kebaikan yang tidak bisa di pelajari oleh anak pada usia dini. Diantaranya adalah nilai kebersamaan, setia kawan, integritas dan sosial budaya.

“Kalau dulu saya bermain dengan beramai-ramai, asyik banyak teman, tapi kalau sekarang saya melihatnya anak-anak main sendirian dirumahnya,” tutur Ke Lamar, salah satu pemerhati budaya di masyarakat.

Lelaki asal Desa Gerujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, mengaku permainan yang dulu sering Ia mainkan dengan temannya sudah berangsur menghilang, diantaranya Pesapean Pappa, Saloduren, dan Cukuncu Kunci dan banyak lagi yang lainnya.

Yang paling dikawatirkan sebenarnya adalah rasa persaudaraan dan solidritas diri anak. Bisa jadi akan tidak banyak teman atau menjadi pribadi yang pendiam dan tidak banyak bergaul dengan sesama. Apalagi jika dilihat ancamanya terhadap budaya lokal. Jika tua nanti bisa di perkirakan anak akan melupakan kebudayaan lokal Sumenep.

“Sekarang saja banyak yang suka kebudayaan orang luar Kabupaten Sumenep, bisa di perkirakan nanti kebudayaan masyarakat Kabupaten Sumenep akan punah dan dilupakan,” Pungkas lelaki yang mahir Macopat dan beberapa permainan anak anak jaman dulu ini.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB