Festival Hadrah Se-Kecamatan Namlea Berlangsung Meriah

Kamis, 15 Agustus 2019 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Hadrah dalam rangka HUT RI Ke-74 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Namlea, Kabupaten Buru. (Foto: Adam S/SorotPublik)

Festival Hadrah dalam rangka HUT RI Ke-74 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Namlea, Kabupaten Buru. (Foto: Adam S/SorotPublik)

Penulis: Adam S
Editor: Kiki

BURU, SOROTPUBLIK.COM – Menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 dengan tema ‘SDM Unggul Indonesia Maju’, Pemerintah Kota Namlea, Kabupaten Buru menggelar Festival Hadrah.

Ajang perlombaan tersebut dimeriahkan 7 desa se-Kecamatan Namlea, yakni Batu Boy, Jamilu, Karang Jaya, Lala, Namlea, Sanleko, dan Sihoni.

“Jumlah peserta 19 tim dari kelompok anak-anak dari TPQ, dan campuran pemuda-pemudi, serta ibu-ibu dari perwakilan desa masing-masing,” ungkap Sugeng Widodo selaku Ketua Panitia, Kamis (15/08/2019).

Acara berlangsung meriah karena Festival Hadrah tersebut sangat luar biasa. Pasalnya, ajang perlombaan itu diikuti oleh peserta mulai anak-anak hingga dewasa.

Sementara itu, Sekda Buru, Ahmad Assagaf mengatakan, festival hadrah memang merupakan budaya asli yang ada di Kabupaten Buru. Dan melalui momen HUT RI Ke-74, Hadrah diangkat ke permukaan.

“Karena ini adalah peninggalan budaya dan leluhur kita yang seharusnya kita lestarikan. Dalam momen-momen yang lain akan kita selenggarakan juga ajang festival budaya Islam seperti saat ini,” ungkapnya.

Namun, karena waktu yang sangat singkat, Festival Hadrah kali ini hanya difokuskan di Kecamatan Namlea. Sekda berjanji, saat ulang tahun kabupaten nanti akan melibatkan 10 kecamatan di Kabupaten Buru.

“Nanti akan kita libatkan seluruh kecamatan untuk memeriahkan kegiatan festival seperti ini,” jelas Sekda Assagaf.

Menambahkan, Effendi Latif selaku Camat Namlea sangat mengapresiasi ajang perlombaan tersebut. Menurut dia, Festival Hadrah seperti itu harus dilestarikan.

“Ini adalah kegiatan keagamaan yang sangat baik untuk bakat-bakat dan budaya yang dilestarikan,” ucapnya.

Berita Terkait

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK
Inspektorat Diminta Turun Terkait Aspal Mengelupas

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB